Ulasan History Mobile Phone dan Perkembangan Teknologi Pemrograman

Ulasan History Mobile Phone dan Perkembangan Teknologi Pemrograman

Nama: Alya Shofarizqi Inayah

NRP: 5025201113

PPB - I

2024

Mobile Phone

Mobile Phone atau telepon seluler adalah salah satu produk teknologi komunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yakni melakukan dan menerima panggilan telepon. Dalam guliran waktu, telepon seluler ini terus bermutasi menuju bentuk yang beragam dan semakin canggih. Mirip dengan televisi, dahulu layar telepon hanyalah layar dengan display yang hitam putih saja dan juga sempit serta kasar. Tetapi sekarang layar telepon sudah berwarna dan sangat detil berkat GPU (Graphic Processing Unit) yang canggih.

• Ponsel Nirkabel 

Ponsel Nirkabel pertama kali ditemukan pada 1917 silam. Pembuatan ponsel tersebut dilakukan dengan tujuan menguji alat komunikasi pada kereta militer antara kota Berlin dan Zossen. Lalu pada tahun 1926, layanan ponsel nirkabel khusus kereta api mulai terdistribusi oleh Zugtelephone AG yang merupakan perusahaan Jerman. Kemudian memasuki era Perang Dunia ke II, pihak sekutu mengerahkan lebih dari 130.000 unit handie-talkie SCR-536, yang berbentuk menyerupai ponsel genggam. Namun, handie-talkie SCR-536 masih bergantung pada frekuensi radio yang mana jika jangkauannya lebih dari satu mil, maka alat tersebut tidak dapat digunakan untuk berkomunikasi.

• Tahun 1970-an: Ponsel Genggam Pertama

Kemudian, pada tahun 1973, Martin Cooper berhasil menemukan telepon portabel dan berhasil melakukan panggilan suara. Motorola DynaTAC menjadi ponsel yang digunakan Cooper saat itu untuk melakukan komunikasi. Ponsel ini memiliki bobot yang mencapai 1 kg dan dibanderol dengan harga 3.900 dollar AS.

• Tahun 1980-an: Ponsel Pertama yang resmi dikomersilkan

Pada tahun 1983, kembali muncul ponsel generasi terbaru, yakni Motorola DynaTAC 8000X. Ponsel ini menjadi ponsel pertama yang secara resmi dikomersilkan. Masyarakat sudah bisa ikut menggunakannya sebagai media komunikasi. Namun, ponsel ini masih memiliki bobot yang cukup besar, sekitar 793 gram. Motorola terus melakukan riset dan pembaharuan pada produknya. Motorola MicroTAC 98000X merupakan rilisan ponsel baru yang diklaim lebih user-friendly dan memiliki bobot yang lebih ringan. Namun, baterai Motorola MicroTAC 9800X hanya bisa bertahan selama 30 menit saja. 

• Tahun 1990-an: Ponsel Pintar (Smartphone)

Perkembangan terus dilakukan oleh para perusahaan telekomunikasi. Bahkan, untuk pertama kalinya muncul sebuah ponsel yang bisa digunakan untuk menerima dan melakukan panggilan telepon serta bisa digunakan untuk mengirim pesan singkat berupa SMS. Lalu pada tahun 1992, muncul ponsel pintar yaitu IBM Simon yang dapat digunakan untuk telepon, mesin fax, pager, dan Personal Digital Assistant (PDA). Di era 90-an ini juga Nokia mulai dikenal masyarakat. Nokia 3210 menjadi salah satu seri ponsel nokia yang paling laris di pasaran. 

• Tahun 2000-an: Ponsel Pintar dilengkapi dengan kamera

Munculnya Sharp J-SH04 menjadikan istilah ponsel pintar semakin menarik perhatian masyarakat karena kamera digital mulai disematkan pada ponsel yang membuat penggunanya bisa memotret foto. Lalu, mulai muncul ponsel pintar lainnya salah satunya adalah Blackberry 5810 yang sudah terkoneksi dengan jaringan internet secara penuh. 

• Tahun 2007: Era Smartphone dengan iPhone

iPhone dari Apple meruibah panorama ponsel dengan memperkenalkan layar sentuh dan antarmuka pengguna yang revolusioner, memicu era ponsel cerdas. Di samping itu, munculnya Android OS memuka pintu bagi berbagai produsen untuk mengembangkan ponsel cerdas dengan berbagai inovasi.

• Tahun 2010-an: Konektivitas 4G

Ponsel cerdas menjadi umum dan terjangkau, sementara konektivitas 4G LTE mendominasi, memberikan kecepatan internet yang lebih tinggi. Ponsel cerdas semakin fokus pada fitur kamera berkualitas tinggi, pemindaian sidik jari, dan pengisian nirkabel.

• Masa Kini: Peningkatan 5G dan Inovasi Lanjutan

Era 2020-an hingga saat ini membawa adopsi konektivitas 5G yang lebih cepat, serta munculnya inovasi seperti ponsel lipat, menandai terus berkembangnya teknologi ponsel. Ponsel juga terus meningkatkan keamanan dan privasi pengguna, sambil mengintegrasikan teknologi seperti Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan.

Perkembangan Teknologi Pemrograman dalam Perangkat Mobile

1. Bahasa Pemrograman

• Java dan Objective-C: Pada awalnya, Java digunakan untuk pengembangan aplikasi Android, sementara Objective-C digunakan untuk aplikasi iOS.
• Swift dan Kotlin: Apple memperkenalkan Swift sebagai pengganti Objective-C untuk pengembangan aplikasi iOS. Di sisi Android, Kotlin diperkenalkan oleh JetBrains sebagai bahasa resmi pengembangan Android, menggantikan Java secara bertahap.
• Dart (Flutter) dan Javascript (React Native): Pengembangan aplikasi lintas platform semakin populer dengan framework seperti Flutter yang menggunakan bahasa Dart dan React Native yang memanfaatkan JavaScript.

2. Platform Pengembangan

• Android Studio (Android): Pengembangan aplikasi Android secara resmi menggunakan Android Studio, menyediakan lingkungan pengembangan terpadu (IDE) yang kaya fitur.
• Xcode (iOS): Pengembangan aplikasi iOS dilakukan dengan menggunakan Xcode, sebuah IDE yang dikembangkan oleh Apple, menyediakan alat bantu yang kuat untuk pembuatan aplikasi.
• Flutter (Dart) dan React Native (JavaScript): Framework lintas platform seperti Flutter dan React Native memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat dijalankan di Android dan iOS dengan menggunakan satu basis kode.

3. Paradigma Pengembangan

• Native Development: Pengembangan aplikasi native memanfaatkan API dan alat resmi dari platform (Android atau iOS). Ini memberikan kinerja dan pengalaman pengguna yang optimal, tetapi memerlukan pengembangan terpisah untuk setiap platform.
• Cross-Platform Development: Pengembangan lintas platform memungkinkan pengembang menggunakan satu basis kode untuk menciptakan aplikasi yang dapat dijalankan di berbagai platform. Ini dapat dicapai dengan menggunakan teknologi seperti Flutter, React Native, Xamarin, dan lainnya.

4. Kemajuan API dan Framework

• API Mobile: Berkembangnya API mobile memberikan akses yang lebih baik ke fungsi perangkat keras dan perangkat lunak perangkat mobile, seperti kamera, sensor, lokasi, dan lainnya.
• Framework UI: Framework UI seperti Flutter dan React Native telah mengalami perkembangan pesat dalam menyediakan antarmuka pengguna yang konsisten dan menarik secara lintas platform.

5. Keamanan dan Performa

• Keamanan: Keamanan aplikasi mobile menjadi fokus utama, dengan pengembangan alat dan praktik terbaik untuk melindungi data pengguna dan mencegah ancaman keamanan.
• Performa: Peningkatan kecepatan dan efisiensi aplikasi menjadi prioritas, termasuk pengoptimalan performa untuk perangkat dengan spesifikasi yang berbeda.

Referensi

• Art., G. Y. (2017). Mobile Phone: Sejarah, Tuntutan Kebutuhan Komunikasi, Hingga Prestise. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 15(30), 1–18. 
• Pusat Jurnal Ilmiah (2022). Sejarah dan Perkembangan Handphone. Universitas Medan Area.
• Saskia, C., Pertiwi, W.K. (2023). Sejarah Perkembangan Ponsel dari Masa ke Masa. Tim, Redaksi Kompas.com.